Dinsdag 19 Maart 2013

Selayang Pandang UGM

Anaphalis Javanica
Ilustrasi ugm Gajah Mada adalah seorang negarawan
besar yang hidup di jaman kerajaan
Majapahit beberapa abad yang lalu.
Jabatannya adalah maha patih. Karena
prestasinya yang sangat gemilang itu,
namanya diabadikan sebagai nama universitas yang sangat terkenal di
Jogjakarta, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM). UGM didirikan dengan tujuan utama untuk
memberi pendidikan, penelitian dan
pengajaran serta pengabdian kepada
masyarakat yang tertuang dalam bentuk
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sejarah UGM UGM dulunya adalah merupakan
penggabungan dari berbagai balai
pendidikan tinggi yang ada di Jogjakarta,
Klaten dan Surakarta. Waktu pertama kali
didirikan pada tahun 1946 belum
menggunakan nama universitas. Tapi bernama Balai Perguruan Tinggi Gajah
Mada. Pada waktu itu fakultas yang ada
adalah teknik, kedokteran, pertanian,
hukum, sastra dan kedokteran hewan. Pada tahun 1948 ada penyerbuan
Belanda ke Kota Jogjakarta. Maka balai
perguruan tinggi ini terpaksa tutup karena
semua dosen dan mahasiswanya memilih
berjuang mengangkat senjata. Namun
meski ditutup dan tidak ada proses belajar mengajar, semua peralatan perkuliahan
tetap dipelihara dengan baik oleh para
mahasiswa. Kemudian setelah keadaan aman dan
bangsa Indonesia mendapat
kedaulatannya kembali sebagai negara
merdeka, Balai Perguruan Tinggi Gajah
Mada beroperasi kembali dan
menggunakan nama Universitas Gajah Mada atau lebih populer dengan sebutan
UGM. Pusat Kegiatan Mahasiswa UGM Pusat kegiatan mahasiswa UGM berada di
gelanggang mahasiswa yang dibangun
pada tahun 1970. Antara tahun 1980
hingga 1990, tempat ini digunakan
sebagai kantor sekretariat yang bernama
Unit Kegiatan Mahasiswa. Kegiatan yang sering dilakukan di tempat ini adalah
olahraga, kesenian dan kerohanian. Kemudian mulai tahun 1990, senat
mahasiswa UGM juga berkantor di tempat
ini, berdampingan dengan organisasi
pencinta alam dan kegiatan pers
mahasiswa yang rajin menerbitkan
majalah bernama Balairung. Pada tanggal 31 Maret didirikan kegiatan
mahasiswa UGM yang baru untuk pecinta
forografi yang sekarang lebih dikenal
dengan sebutan UFO. Ruang yang
digunakan berdekatan dengan ruang
kegiatan Pramuka yang telah berdiri sejak tahun 1981. Prestasi UGM Sebagai salah satu lembaga pendidikan
tinggi tertua di Indonesia, UGM terus dan
selalu berusaha untuk meningkatkan
kualitas pendidikannya. Untuk itu tidak
mengherankan bila banyak prestasi yang
ditorehkan oleh universitas yang sering mendapat sebutan kampus biru ini. Salah satu prestasi satu prestasi yang
sangat membaggakan bagi dunia
pendidikan di Indonesia adalah ketika
pada tahun 2008 UGM meraih peringkat
ke 316 pada Times Higher Education
Supplement World University Ranking. Ini menunjukan bila UGM sudah mendapat
pengakuan dari dunia sebagai perguruan
tinggi atau universitas yang sistem
pendidikannya sesuai dengan standar
internasional.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking